Interdependensi dalam Ekonomi

interdependensi merupakan suatu bentuk kompleks dari teori dependensia yang telah ada atau berlaku sebelumnya. interdependensi merupakan hubungan yang terbentuk dari kegiatan pembangunan di setiap negara di dunia. pembangunan didunia yang saat ini berlangsung, membutuhkan beberapa elemen yang harus didatangkan dari negara lain. sehingga terbentuklah suatu hubungan yang saling ketergantungan antar negara. 
ketergantungan antar negara ini berlangsung antara negara industri maju dengan negara-negara sedang berkembang. pada awalnya ketergantungan masih menitikberatkan negara sedang berkembang, seiring dengan perkembangan zaman dan mulai banyaknya intelektual yang dimiliki oleh negara-negara sedang berkembang maka mulai dipraktikan segala teori-teori yang ditujukan agar dapat menjadikan negara mereka seperti kebanyakan negara maju. mulai dari sinilah 'bencana' datang pada negara berkembang, beberapa negara berkembang tidak dapat lebih maju dari keadaan sebelumnya. kegagalan ini disebabkan oleh 'ketidaksiapan' mereka dalam 'perubahan' pembangunan. ketidaksiapan ini salah satunya mengimplementasikan seluruh teori-teori yang diadopsi dari negara maju tanpa ada modifikasi, karena dalam pembangunan suatu negara harus melihat 'keunikan' yang ada dalam negara tersebut. keunikan ini tercermin dalam berbagai bentuk kegiatan hingga pandangan masyarakat negara tersebut terhadap perubahan. 
cara pandang masyrakat harus disamakan agar implementasi program-program pembangunan berjalan dengan baik. setelah semua telah mempunyai visi yangsama dalm pembangunan maka mulai dengan mengidentifikasi sektor unggulan, sektor basis, sektor potensial. 
integritaas antar sektor potensial-basis-unggulan diperlukan agar dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki suatu negara dan saling meguntungkan bagi orang-orang (stakeholder) yang berada didalam sektor tersebut. integritas ini pun akan memeberikan dorongan kepercayaan diri stakeholder dalam mengembangkan produksi sektor mereka. 
integritas antar sektor ini seperti integritas bahan baku-pengolahan-distribusi. bahan baku yang diperoleh dari hasil sektor pertanian dan pertambangan atau penggalian akan diteruskan ke sektor inustri pengolahan, bangunan, dan listrk, air dan gas.  sebagai sektor tersier, sektor jasa bertugas dalam mendistribusikan barang hasil produksi dari kedua sektor sebelumnya. 
integritas seperti dimungkinkan banyak akan mengalami ketimpangan dalam distribusi pendapatan, mungkin di sektor tersier yang paling banyak mendapatkan keuntungan. sehingga perlu adanya pengawasan, butuh pemerintah dalam menangani pengawasan dan tentu saja tetap melibatkan masyarakat sehingga pembangunan partisipatif antara stakeholder-masyarakat-pemerintah dapat bersatu. 
aspek yang jangan sampai terlupa adalah aspek evaluasi atas kinerja dari program terintegrasinya berbagai sektor ini, sehingga tujuan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi. 


Man Jadda Wajada (siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan mendapatkan apa yang ia kejar) - an Arab Poverb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS KEBIJAKAN KEUANGAN PERUSAHAAN

Teori Perdagangan Internasional