TBC: Pengertian, Gejala, Penularan, Pengobatan Penyakit TBC
TBC yang sering disebut juga TB atau Tuberculosis adalah suatu penyakit MEMATIKAN karena kuman Mycobacterium Tuberculosis..
Jumlah penderita TBC sangat banyak di Indonesia, diperkirakan ada
sekitar 429ribu orang penderita TBC. Mirisnya, mayoritas menyerang usia
produktif..
Karena jumlah penderita yang begitu banyak,
jumlah kematian karena TBC di Indonesia juga melimpah. Setiap tahun,
kematian yang disebabkan TBC di Indonesia sekitar 61.000 orang/tahun!
Kenapa kematian karena TBC sebanyak itu?
TBC bila tidak diobati, lama kelamaan bisa merusak total paru-paru.
paru-paru yang rusak parah membuat oksigen yang dapat terhirup sangat
sedikit dan tak lagi mencukupi kebutuhan tubuh. Akibatnya, bisa membuat
penderita TBC meninggal..
Bagaimana cara penularan TB?
TBC menular lewat kuman TBC yang dibatukkan oleh penderita TBC..
Kuman yang dibatukkan ini bila dihirup akan menularkan kuman TBC.
Namun 90% orang yang tertular tidak akan sakit. Hanya orang dengan daya
tahan tubuh yang lemah saja, yang akan tertular TBC..
TBC bukan lagi dominasi kalangan masyarakat sosioekonomi bawah.
Kejadian TBC juga banyak terjadi pada sosioekonomi menengah keatas, yang
kebetulan sedang menderita penyakit lain, terutama HIV/AIDS..
Saat sedang sakit,
tubuh menjadi rentan terhadap serangan TBC, jadi bila sedang sakit,
sebaiknya kita menutup hidung bila ada orang batuk disekitar kita. Hal
ini, bisa menurunkan kemungkinan penularan TBC..
Gejala TBC:
- Batuk berdahak. batuk berdahak lebih dari 3 minggu. Batuk bisa disertai darah, bisa tidak. Jumlah darah bisa sedikit, bisa banyak, bahkan karena banyaknya bisa sampai membuat pasien TBC harus ditransfusi darah..
Sekitar 60% penderita batuk berdahak lebih dari 3 minggu adalah penderita TBC. Waspada ya..
- Demam ringan, demam sumer yang disertai keluarnya keringat di malam hari..
- Nafsu makan turun, karena intensitas makan menurun, kondisi tubuh makin melemah dan berat badan menurun. Hal ini menyebabkan penderita makin kurus..
- Nyeri dada dan sesak nafas, terjadi bila sakit TBC sudah parah dan sudah ada kerusakan paru-paru..
Bila ada gejala-gejala TBC diatas, segera periksakan ke Rumah Sakit atau puskesmas untuk menerima pengobatan TBC.
Pengobatan TBC di Rumah Sakit Pemerintah dan Puskesmas semuanya Gratis!
Selain ke Rumah Sakit, pasien TBC juga bisa memeriksakan diri ke
dr.Sp.Paru, terutama untuk TBC yang tidak sembuh dengan pengobatan
standar dari Rumah Sakit atau Puskesmas..
Bila dengan pengobatan standar Rumah Sakit pemerintah atau puskesmas,
ternyata kuman TBC masih ada, pengobatan harus dilakukan di dokter
spesialis Paru (dr.Sp.Paru) atau di Rumah Sakit Paru..
Pengobatan TBC standar berlangsung minimal selama 6 bulan. Hal ini
disebabkan karena kuman TBC merupakan kuman yang kuat dan punya daya
tahan terhadap obat TBC..
Bahkan untuk kuman TBC yang ganas dan tahan terhadap obat, pengobatan
bisa berlangsung minimal 18 bulan dengan obat yang lebih mahal..
Bila setelah diperiksa, kuman masih ada setelah 18 bulan, terapi dilanjutkan hingga kumannya hilang..
jadi Pengobatan TBC bisa dilakukan selamanya!
Untungnya, umumnya penderita TBC sudah tidak menularkan TBC setelah 2
minggu pengobatan TBC, jadi relatif aman untuk tetap berinteraksi
dengan penderita TBC yang telah melakukan pengobatan..
TBC Horor ya?
makanya harus segera kita musnahkan penyakit ini dari dunia..
Caranya?
Tingkatkan daya tahan tubuh agar tidak tertular TBC dan penderita TBC harus diobati hingga sembuh..
Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap TBC bisa dengan memperbaiki
kualitas makanan, yakni dengan rutin memakan makanan tinggi protein,
seperti telur, daging, tempe, tahu, ikan, dll..
Protein yang tinggi berguna utk menguatkan sel pertahanan tubuh kita sehingga kuat menghadapi kuman TBC..
Makan makanan kaya protein ini HAL PALING PENTING untuk mencegah TBC..
Meningkatkan daya tahan tubuh bisa juga dengan melakukan
kebiasaan-kebiasaan positif yang sehat, seperti cukup tidur, tidak
stres, selalu bahagia, rajin olahraga dll..
Pengobatan yang teratur bagi penderita TBC juga sangat penting. Bila
minum obatnya tidak teratur, kuman bisa kebal dan tahan pada obat. Bila
kuman sudah kebal pada obat, terapi harus diperpanjang lebih dari 6
bulan hingga seluruh kuman mati..
Bila TBC tidak diobati, dalam 5 tahun 50% penderita akan Mati, 25%
yang lain akan makin parah dan menyebarkan TBC ke orang-orang
disekitarnya..
Mari kita musnahkan TBC dari muka bumi, mulai dari diri sendiri dengan meningkatkan daya tahan tubuh kita..
Mari!
Semoga Selalu Sehat,
source: http://bit.ly/Lb2YHe
Komentar
Posting Komentar